4 Matahari Muncul Secara Bersamaan di China. Fenomena
alam ini memang sangat menakjubkan untuk dibahas, walaupun hal tersebut
sudah terbilang lama. Fenomena alam kali ini adalah fenomena munculnya
empat ‘matahari’ secara bersamaan.
Hal ini membuat warga di Kota Laiyang, Provinsi Shandong, China
merekam dan gempar karena peristiwa alam ini dengan begitu heboh.
Fenomena tersebut terjadi sekitar 50 menit, dari pukul 16.00 hingga
16.50 waktu setempat pada 27 Maret 2009 lalu.
Munculnya empat matahari secara bersamaan di china kini sedang ramai dibahas di beberapa forum internet dan jejaring sosial, sebab munculnya fenomena aneh tersebut dikait-kaitkan dengan pertanda hari akhir zaman atau yang lebih dikenal hari kiamat.
Namun secara ilmu pasti hal tersebut bisa di definisikan sebagai peristiwa parhelion atau yang lebih dikenal sebagai Sundog. Sundog adalah fenomena atmosferik yang menghasilkan titik terang cahaya di langit.
Fenomena ini terjadi karena adanya pembiasan cahaya. Sundogs dibentuk oleh pelat-kristal es berbentuk heksagonal di awan cirrus tinggi yang dingin dan melayang dimana udara pada tingkat yang rendah pada saat itu.
Kristal ini bekerja sebagai prisma, membelokkan sinar cahaya melewati mereka dengan sekitar sudut 22 derajat. Apabila kristal-kristal berorientasi secara acak, sebuah cincin lengkap mengelilingi matahari akan terlihat fenomena halo.Namun seringkali kristal-kristal tenggelam di dalam udara menjadi vertikal selaras sehingga sinar matahari dibiaskan horizontal.
Munculnya empat matahari secara bersamaan di china kini sedang ramai dibahas di beberapa forum internet dan jejaring sosial, sebab munculnya fenomena aneh tersebut dikait-kaitkan dengan pertanda hari akhir zaman atau yang lebih dikenal hari kiamat.
Namun secara ilmu pasti hal tersebut bisa di definisikan sebagai peristiwa parhelion atau yang lebih dikenal sebagai Sundog. Sundog adalah fenomena atmosferik yang menghasilkan titik terang cahaya di langit.
Fenomena ini terjadi karena adanya pembiasan cahaya. Sundogs dibentuk oleh pelat-kristal es berbentuk heksagonal di awan cirrus tinggi yang dingin dan melayang dimana udara pada tingkat yang rendah pada saat itu.
Kristal ini bekerja sebagai prisma, membelokkan sinar cahaya melewati mereka dengan sekitar sudut 22 derajat. Apabila kristal-kristal berorientasi secara acak, sebuah cincin lengkap mengelilingi matahari akan terlihat fenomena halo.Namun seringkali kristal-kristal tenggelam di dalam udara menjadi vertikal selaras sehingga sinar matahari dibiaskan horizontal.
0 komentar:
Posting Komentar