Rabu, 10 Agustus 2011

Temanggung Guncang

23 Oktober 2011 @Balai Desa Kranggan
TEMANGGUNG DEATH METAL PRESENT :
TEMANGGUNG GUNCANG
"REBORN IN HATRED REVENGE"
VOMITING

murtad
kelam
putrefaction
pesakitan
morbitual
berzier
deathor
utah getih
lelembut
janin iblis
bleeding sick
disphercy
nocturnal kudeta
embryo cranium
nightmare for sheila
panglima arwah
tragic immortality
terror syndicate
little of harmony
setan alas
the sillent attack
dead beat
death is promise
ambeyen
arwah
i see rain in my eyes
death hard


keep \m/ 100%

Menuju Liga Indonesia 2011/2012

Kompetisi sepakbola Liga Indonesia rencananya akan mulai bergulir pada 8 Oktober mendatang. Bagaimana perjalanan menuju ke sana sejauh ini?

Dengan kompetisi akan segera bergulir sekitar dua bulan ke depan, temuan cukup mengejutkan dilontarkan oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Dalam sebuah acara awal pekan ini, Djohar memaparkan kalau klub yang sudah dinyatakan masuk kategori klub profesional yang ditetapkan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), sejauh ini tidak sampai berjumlah 10.

Klub-klub yang sudah memenuhi syarat itu terdiri dari enam klub peserta Indonesia Super League (ISL) dan sisanya dari Liga Primer Indonesia (LPI): Semen Padang, Persib, Pelita, Deltras, Arema Indonesia dan Sriwijaya FC dari ISL, dan Persema Malang, PSM Makkassar dan Persibo dari LPI.

Untuk dapat disebut sebagai klub profesional sendiri ada lima syarat yang mesti terpenuhi yakni aspek legal, finansial, administrasi personal, sporting dan infrastruktur. Kriteria itu datang dari AFC dan disebutkan telah disampaikan AFC sejak tiga tahun lalu meski belum mendapat respon serius.

PSSI di bawah Djohar rupanya berniat mencamkan benar aturan tersebut. Setidaknya aturan tegas untuk aspek legal dan aspek keuangan sudah ditentukan tegas.

Untuk aspek legal, PSSI mewajibkan seluruh klub sepakbola profesional memiliki badan hukum yang berbentuk Perseroan Terbatas atau Koperasi atau Yayasan. Sedangkan untuk aspek keuangan, PSSI menerapkan sejumlah kebijakan ketat berupa deposito partisipasi senilai Rp 5 miliar untuk setiap klub profesional yang ingin berkompetisi di level satu. Selain itu, klub juga harus memiliki Budgeting Cap sebesar Rp 15 miliar.

Ditilik dari jumlah klub yang sudah memenuhi syarat-syarat untuk disebut sebagai klub profesional, sebagaimana dijelaskan Djohar sebelumnya, jelas terindikasi kalau masih banyak klub yang belum atau sulit memenuhinya. Padahal jika tidak memenuhi syarat, klub tersebut harus rela berstatus klub amatir.

Pun begitu, Djohar telah memberikan alternatif. Menurutnya, klub-klub ISL yang belum siap memenuhi syarat AFC dapat bergabung dengan klub LPI yang sudah berkiprah tanpa dana APBD.

Persipura Agendakan Ujicoba Internasional

JAYAPURA - Persipura Jayapura akan melakoni partai leg I perempatfinal Piala AFC pada bulan September depan. Guna mengilapkan penampilan, sang juara Indonesia Super League (ISL) itu pun mengagendakan serangkaian pertandingan ujicoba.

Persipura kini sedang menjejak babak delapan besar Piala AFC. Untuk mencapai fase selanjutnya, tim besutan Jacksen F Tiago itu dihadang klub Irak, Arbil, yang akan dihadapi dua kali.

Pertemuan pertama kedua kesebelasan akan berlangsung di markas Persipura pada tanggal 13 September depan. Persipura ganti melawat ke markas Arbil pada tanggal 27 di bulan yang sama.

Sebelum laga pertama kontra Arbil, Persipura masih punya waktu sekitar sebulan lebih. Ini akan digunakan 'Mutiara Hitam' untuk menggenjot fisik pemain agar bugar pasca libur panjang, sekaligus mengasah penampilan lewat laga ujicoba.

"Uji coba tersebut akan dilakukan, baik dengan tim lokal Papua maupun internasional," aku Jacksen kepada pers di Jayapura.

Pelatih berpaspor Brasil yang baru saja kembali dari liburannya di negara itu menambahkan, ujicoba internasional rencananya akan dihelat pada tanggal 4 s/d 6 September 2011 di Singapura, dengan melawan tim-tim lokal dari negara tersebut.

"Tujuannya supaya bisa mengetahui lawan-lawan khususnya sepak bola di asia. Sedangkan pada 28 Agustus 2011 ini, Persipura juga merencanakan mengadakan uji coba dengan legiun asing namun jika batal maka sebagai alternatif adalah melawan tim lokal di Papua," tutupnya.

Selasa, 09 Agustus 2011

Timnas Indonesia Lebaran di Iran

Jakarta - Dikarenakan padatnya jadwal pertandingan ujicoba sebagai persiapan menghadapi babak ketiga Pra-Piala Dunia 2014, timnas Indonesia akan berlebaran di Teheran, Iran.

Seperti diketahui, timnas Merah Putih akan menggelar dua partai ujicoba di Indonesia melawan dua tim internasional, sebelum akhirnya menghadapi timnas Jordania pada 27 Agustus mendatang.

Sejauh ini, tiga tim sudah menyatakan diri tertarik untuk menjadi lawan pasukan Garuda. Mereka adalah Tajikistan, Palestina, dan Timorleste.

Dikarenakan padatnya jadwal laga ujicoba, timnas rencananya akan berlebaran di Teheran, Iran. Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Johar Arifin saat ditemui wartawan di Kantor Sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta, hari ini (Selasa 9/8/2011 WIB).

“Setelah melakukan latih tanding melawan tim internasional sebanyak dua kali, timnas rencananya akan bertandinga melawan timnas Jordania pada 27 atau 28 Agustus mendatang,” ungkapnya.

“Kami rencananya akan mendapatkan training camp di Yaman. Dikarenakan hubungan baik PSSI dengan PSSI-nya Jordania, maka akan bantu persiapan kita. Insya Allah anak-anak lebaran di Teheran,” tandasnya.