Kamis, 22 Juli 2010

Metal 1 Jari

TITIK NOL adalah judul acara pertama dari rangkaian 10 kota tour Approach DEEN Avoid Sins. Approach DEEN Avoid Sins memiliki arti Mendekati Agama Menjauhi Dosa. Untuk penilaian tampilan dan bentuk musik, mainstream memang tidak berhak untuk menentukan selera publik. Tetapi tidak bisa dipungkiri adanya pernyataan mainstream bahwa komunitas musik underground identik dengan trend minuman alkohol, ganja dan narkoba. Karena memang benar begitu adanya. Sebagaimana juga di banyak lingkungan lain yang lebih mainstream, komunitas underground juga tidak luput dari pengaruh trend pergaulan sex bebas. Di mana perzinahan dibenarkan dengan segala upaya pencegahan atas dua konsekuensinya: hamil atau penyakit kelamin. Bagaimanapun, tidak semua orang dalam komunitas underground ini menelan mentah-mentah pengaruh budaya barat, apalagi yang membentur sisi keimanan/keyakinan dalam beragama. Sejak masa awal musik underground mulai berpengaruh di sini (di Indonesia), selalu ada musisi-musisi yang tidak pernah mencintai musik melebihi agama.
Dan seterusnya akan berlanjut demikian, karena memang agama merupakan bagian dari kehidupan sosial di sini. Acara TITIK NOL ini adalah bukti nyata atas keberadaan musisi-musisi tersebut. Seluruh musisi yang terlibat dalam acara ini adalah juga penggagas, penyandang dana dan pengisi acara. Agama adalah urusan pribadi yang sensitif bagi masing-masing individu manusia. Maka berbagai macam pernyataan anti-agama atau bahkan pelecehan terhadap agama, adalah perbuatan yang membentur urusan pribadi yang sensitif itu.
Acara yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juli 2010 bertempat di Outdoor Bulungan, Jakarta Selatan merupakan reaksi dari adanya sikap anti-agama di dalam komunitas underground, yang bersifat langsung maupun yang dikemas sedemikian rupa dalam karya dan rangkaian kata-kata. Adanya pendapat yang kontra dengan acara ini adalah dari mereka yang belum menyadari, bahwa justru sikap anti-agama lah yang “membawa-bawa” urusan agama dalam bermusik, dengan cara menentang nilai-nilai agama. Maka acara ini adalah pernyataan langsung, bahwa kalau ingin bermusik tidak perlu menentang agama.
Acara ini untuk umum, tidak dibuat khusus untuk orang-orang yang setuju dan sudah mengerti agama saja. Sebagaimana layaknya di banyak acara umum lain yang memperhatikan kualitas moral, etika dan menjaga  kelancaran acara, maka kebijakan NO DRUGS, NO ALCOHOL, NO MARIJUANA, NO SEX ATTITUDE diterapkan di area lokasi acara.

0 komentar: