HITS LEGEND PENYANYI SOLO
1. Nike Ardilla (Alm.)
Penyanyi kelahiran Bandung Jabar ini sejak kecil sudah mengawali karir dengan mengikuti berbagai festival, begitu banyak hits lawas yang telah dinyanyikan Nike dalam albumnya, lagu-lagunya yang melegenda begitu banyak kita dengarkan, bahkan di dalam sebuah pesta pernikahan sekalipun, hits lawas Nike masih tetap dibawakan. Namun sayang musibah kecelakaan harus merenggut nyawanya, sehingga Nike hanya akan dikenang sepanjang masa. Sungguh prestasi yang luar biasa, 12 album sudah diselesaikan sejak tahun 1986 sampai dengan tahun 1995.
"Bintang Kehidupan"
Diambil dari album Bintang Kehidupan tahun 1989
2. Hengky Supit
Hengky Supit adalah salah satu penyanyi solo dari jalur rock yg berjaya di era 90-an. Bila kita coba search agak sulit menemukan profil penyanyi satu ini. Dulu Hengky Supit sempat membuat grup band bareng Abdee SLANK dengan nama Interview Band, tetapi belum sempat mengeluarkan album. Selepas itu kemudian dia bergabung bersama Whizzkid Band dan sempat mengeluarkan 1 album. Saat itu terjadi permasalahan di Whizzkid, akhirnya Hengky Supit keluar dan memutuskan untuk bersolo karir, ternyata melalui jalur solo karir ini Hengky Supit mendapat sambutan yang cukup bagus dari penikmat musik di tanah air.
"Bila Engkau Izinkan"
3. Iwan Fals
Sekitar 43 album sudah diselesaikan sekitar tahun 1975 sampai dengan tahun 2014. Salut Om Iwan Mau ane sebutin hits lawasnya? bakal selesai 7 hari 7 malam nih thread bray.
"Entah"
Diambil dari album Ethiopia tahun 1986
4. Nicky Astria
Gitaris God Bless Ian Antono pernah mengatakan "Nicky adalah penyanyi pop rock wanita terhebat yang pernah dimiliki Indonesia". Nicky mempunyai segudang hits lawas, tak bisa dipungkiri lagi, lagu-lagu dari tante banyak kita dengarkan dimana saja kan? Bayangkan 18 album sudah dirampungkan sejak tahun 1984 sampai dengan tahun 2012 dengan begitu banyak hits legend yang sangat akrab ditelinga kita.
"Cinta Di Kota Tua"
Diambil dari album Cinta Di Kota Tua tahun 1989
5. Andy Liany (Alm.)
Tanjungpinang, Kepulauan Riau sangat bangga melahirkan vokalis dengan karakter vokal yang dahsyat ini, Andy Liany, namanya dikenal secara nasional pada paruh awal tahun 1990-an dan Ia wafat pada tahun 1995 karena musibah kecelakaan mobil. Awal karier bermusik diawalinya dengan bergabung dalam grup band "Z Liar". Bersama grup ini, dua singel, Fitnah dan Bumi, dirilis bersama dalam album kompilasi "Indonesian Rock Metal 1" garapan Bursa Musik di tahun 1990. Andy juga pernah menjadi vokalis Slank formasi awal dan beliau juga pernah menjadi vokalis Elpamas.
Diambil dari album solo pertamanya "Misteri"
6. Anggun C. Sasmi
Lady Rock berumur 42 tahun ini merekam album studio pertamanya dengan tajuk "Dunia aku punya" pada tahun 1986, namun karirnya semakin mencapai puncak ketenaran pada saat hits "Mimpi" dilantunkan pada tahun 1989. Anggun banyak melantunkan hits yang melegenda di Tanah Air hingga saat ini, 4 album berbahasa Indonesia, 5 album berbahasa Inggris dan 5 album berbahasa Perancis, sudah terjual ribuan copy di segala penjuru dunia.
"Takut"
Diambil dari album Anak Putih Abu Abu tahun 1991
1. God Bless
God Bless merupakan salah satu legenda musik rock Indonesia, dengan personil yang masih eksis sampai saat ini. God Bless sudah mengeluarkan beberapa album seperti God Bless (1975), Cermin (1980), Semut Hitam (1988), Raksasa (1989), Apa Kabar (1997), 36th (2007). Om-om dan aki-aki ini sangat ane kagumi, idealis mereka dalam melanjutkan musik Rock di Tanah Air sangat patut diancungi jempol, hits-hits legenda mereka sampai detik ini masih hingar bingar terdengar di seantero Nusantara, dan dibawakan oleh seluruh musisi baik tua maupun muda, 6 album dan 3 album kompilasi sudah diselesaikan mulai dari tahun 1975 sampai dengan tahun 1999, salut buat God Bless.
"Kehidupan"
Diambil dari album Semut Hitam tahun 1988
2. Slank
Band jebolan Potlot, gang sempit di kawasan Duren tiga, Jakarta Selatan ini mempunyai segudang prestasi dan begitu banyak hits lawas yang melegenda hingga saat ini, Slank satu-satunya band Indonesia yang memiliki komunitas penggemar yang sangat banyak dan fanatik. Jumlah penggemar yang terdaftar dalam keanggotaan klub mencapai hampir setengah juta orang 32 album sudah dirampungkan sejak tahun 1990 sampai dengan tahun 2015.
"Terlalu Manis"
Diambil dari album Kampungan tahun 1991
3. Boomerang
Band rock asal Surabaya ini seakan tenggelam ditelan waktu, namun hingga detik ini personil asli yang masih bertahan membawa nama "Boomerang" hanyalah Hubert Henry (bass) dan Farid Martin Badjeber (drum) sedangkan sang vokalis Roy Jeconiah Wurangian dan sang gitaris John Paul Ivan telah resmi keluar dan membentuk band baru bernama RI-1.
"Kisah"
Diambil dari album Best Ballads tahun 1999
4. Voodoo
Voodoo dikenal dengan hits slow rock mereka berjudul Salam Untuk Dia yang mencapai penjualan hingga ratusan ribu kopi. Selain itu Voodoo juga dikenal dengan lagu-lagu mereka yang rumit dan penuh dengan skill. Voodoo di gawangi oleh 4 musisi Indonesia dengan kemampuan yang fantastis.
"Salam Untuk Dia"
5. Sket
Sket adalah salah satu grup band rock yang tenar di era 90an. Sebut saja single Takkan Kembali dan Katakanlah yang sempat merajai chart radio di seantero Indonesia saai itu. Menjadi opening act konser grup rock Mr.Big di tahun 1994 adalah salah satu prestasi membanggakan dari mereka.
"Takkan Kembali"
6. Whizzkid
Almarhum Hengky Supit yang sudah ane sebutkan diatas, besar di band ini, sebut saja hits legend "Percayalah" yang terjual sekitar 200.000 kopi, namun nama Whizzkid tenggelam sejak ditinggal Hengky Supit meski sempat merilis 3 album, band ini tak mampu lagi menunjukkan taringnya dikancah permusikan Tanah Air
"Percayalah"
7. U'Camp
Band asal Bandung ini didirikan pada tahun 1988, mereka sempat vakum hampir satu dasawarsa karena kehilangan dua personil, yaitu Sandy Andarusman yang memilih bergabung dengan Pas Band dan Ovy yang memilih bergabung dengan grup band /rif. Meskipun demikian, U'Camp sudah menyelesaikan 7 album sejak tahun 1989 sampai dengan tahun 2008.
"Bayangan"
Diambil dari album Bayangan tahun 1992
Sumber : Kaskus
0 komentar:
Posting Komentar